Perawatan Dan Penyembuhan Luka Dengan Balutan Luka Modern-Perawatan luka saat ini sedang memasuki era baru dimana sedang terjadi perubahan metode dalam perawatan luka, trend saat ini adalah merawat luka dengan tehnik lembab, dimana berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh 3 orang peneliti dunia sejak tahun 1940 – 1970 dan didapatkan kesimpulan bahwa tehnik perawatan luka dengan tehnik lembab mempunyai banyak kelebihan diantaranya adalah: 1. Laju epitelisasi pada luka yg ditutup oleh poly-etylen 2 kali lebih cepat sembuh disbanding dengan luka yg dibiarkan kering, 2. Merawatan luka lembab tidak meningkatkan infeksi (hanya 2,5%) dibandung dengan meteode perawatan kering (9%). Berawal dari penelitian2 itulah hingga saat ini telah berkembang balutan luka yang mampu menjaga kelembaban luka atau yang biasa disebut balutan luka modern. Balutan modern adalah balutan luka yang diproses sedemikian rupa yang berfungsi menjaga kelembaban luka dan diharapkan ketika luka dalam kondisi lembab maka proses penyembuhan luka akan berjalan lebih baik.
Balutan modern sudah dikenal didunia sejak awal tahun 1990an namun baru berkembang pesat pada beberapa tahun belakangan ini di Indonesia. Di dunia sudah ada sekitar 3000an lebih jenis-jenis balutan modern dan senantiasa berkembang mengikuti perkembangan teknologi dalam perawatan luka.
Berikut akan diperkenalkan beberapa jenis balutan luka modern:
1. Hidrokoloid
Mengandung partikel hydroaktif yag terikat pada polimer hydrofobik. Kelebihan akan cairan pada luka akan diserp dan balutan akan berubah menjadi gel.balutan yang berfungsi menjaga kelembaban luka, mempunyai kemampuan menyerap cairan minimal, cocok untuk luka pada fase epitelisasi (warna dasar luka pink), dapat juga digunakan untuk mencegah terjadinya maserasi. Contoh produk: comfeel transparan.
2. Alginate
Balutan luka yang berbahan dasar dari rumput laut, mempunyai kemampuan menyerap cairan luka minimal-sedang, juga mempunyai kemampuan menghentikan pendarahan minimal, cocok untuk luka pada fase granulasi. Contoh produk: Cutimed Alginat, Curasorb.
3. Hydrogel
Balutan ini berbahan dasar gliserin, mempunyai kemampuan untuk melunakkan jaringan luka yang telah mati, cocok untuk luka dengan warna dasar hitam/kuning.
4. Balutan Anti Bakterial
Balutan ini mempunyai sifat antibacterial, sehingga mampu membunuh/menghilangkan kuman2 yang ada pada luka, jenisnya puun bermacam-macam ada yg seperti jaring2 dan mempunyai sifat hydrofobik yang kuat sehingga mampu menarik kuman pad luka, contoh: sorbach, ada yg berbentuk serbuk contoh: iodosorb, ada yg berbentuk lembaran yg dicampur dengan alginate, contoh: seasorb, dll.
5. Foam
Balutan ini adalah berbahan dasar polyurethane foam mempunyai kemampuan yg sangat besar dalam menyerap cairan luka, cocok untuk luka yang memiliki eksudat yang banyak.
6. Silver Dressing
Balutan yang mengandung silver, mampu menghancurkan koloni kuman dgn baik. Cocok untuk luka yang terinfeksi. Contoh: Acticoat
Demikian adalah beberapa contoh dari sekian banyak balutan yang ada di dunia, yang bila digunakan dengan tepat akan mempercepat proses penyembuhan luka. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan luka dengan metode balutan luka modern dapat di pelajari di BUKU kesehatan "Perawatan Luka Modern Pada Anak: Disertai dengan Berbagai Macam Studi Kasus Luka Pada Anak [Anik Maryunani]"
Balutan modern sudah dikenal didunia sejak awal tahun 1990an namun baru berkembang pesat pada beberapa tahun belakangan ini di Indonesia. Di dunia sudah ada sekitar 3000an lebih jenis-jenis balutan modern dan senantiasa berkembang mengikuti perkembangan teknologi dalam perawatan luka.
Berikut akan diperkenalkan beberapa jenis balutan luka modern:
1. Hidrokoloid
Mengandung partikel hydroaktif yag terikat pada polimer hydrofobik. Kelebihan akan cairan pada luka akan diserp dan balutan akan berubah menjadi gel.balutan yang berfungsi menjaga kelembaban luka, mempunyai kemampuan menyerap cairan minimal, cocok untuk luka pada fase epitelisasi (warna dasar luka pink), dapat juga digunakan untuk mencegah terjadinya maserasi. Contoh produk: comfeel transparan.
2. Alginate
Balutan luka yang berbahan dasar dari rumput laut, mempunyai kemampuan menyerap cairan luka minimal-sedang, juga mempunyai kemampuan menghentikan pendarahan minimal, cocok untuk luka pada fase granulasi. Contoh produk: Cutimed Alginat, Curasorb.
3. Hydrogel
Balutan ini berbahan dasar gliserin, mempunyai kemampuan untuk melunakkan jaringan luka yang telah mati, cocok untuk luka dengan warna dasar hitam/kuning.
4. Balutan Anti Bakterial
Balutan ini mempunyai sifat antibacterial, sehingga mampu membunuh/menghilangkan kuman2 yang ada pada luka, jenisnya puun bermacam-macam ada yg seperti jaring2 dan mempunyai sifat hydrofobik yang kuat sehingga mampu menarik kuman pad luka, contoh: sorbach, ada yg berbentuk serbuk contoh: iodosorb, ada yg berbentuk lembaran yg dicampur dengan alginate, contoh: seasorb, dll.
5. Foam
Balutan ini adalah berbahan dasar polyurethane foam mempunyai kemampuan yg sangat besar dalam menyerap cairan luka, cocok untuk luka yang memiliki eksudat yang banyak.
6. Silver Dressing
Balutan yang mengandung silver, mampu menghancurkan koloni kuman dgn baik. Cocok untuk luka yang terinfeksi. Contoh: Acticoat
Demikian adalah beberapa contoh dari sekian banyak balutan yang ada di dunia, yang bila digunakan dengan tepat akan mempercepat proses penyembuhan luka. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan luka dengan metode balutan luka modern dapat di pelajari di BUKU kesehatan "Perawatan Luka Modern Pada Anak: Disertai dengan Berbagai Macam Studi Kasus Luka Pada Anak [Anik Maryunani]"
Buku ini bisa anda dapatkan di situs tempat beli buku online terlengkap terpercaya di Indonesia BELBUK.COM